Welcome to : www.bmptk.blogspot.com, sebuah situs yang memberikan informasi mengenai dunia pendidikan untuk bangsa Indonesia dan kota Pontianak pada khususnya... Terima kasih atas kunjungannya.

Jumat, 14 Desember 2007

Perguruan Bina Mulia Ajarkan Bahasa Mandarin

Perguruan Bina Mulia Pontianak, yang sementara ini menampung anak didik di Tingkat Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD), bertekad mewujudkan kurikulum nasional dengan pendekatan pemuiliaan sikap dan kemampuan, terutama kemampuan berbahasa dan matematika dengan metode dan pendekatan mutakhir.
"Makanya bahasa yang dipakai, selain Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar, juga bahasa Mandarin dan Inggris. Kedua bahasa ini, Mandarin dan Inggris diberikan memang ingin membentuk anak didik untuk mengenal lebih dini," jelas Ketua Yayasan Pendidikan Bina Mulia Pontianak pak Limin Suwito kepada AP Post, kemarin.

Menurut pak Lim, untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada anak didik, prinsipnya pendidikan yang sangat diperlukan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang adalah pendidikan yang mampu memuliakan bangsa yang besar ini dengan pendidikan pemuliaan bagi generasi penerus bangsa.
Jadi, lanjutnya, Yayasan Bina Mulia yang mulai dengan TK dan SD tetap akan memajukan pengertian kebangsaan, membentuk murid menjadi Manusia Indoneaia seutuhnya dan membentuk sikap yang mulia dalam murid, sehingga terungkap bakat dan kepribadiannya, juga melatih dan membentuk mereka menjadi dewasa yang mulia, matang dan bertanggungjawab.

"Untuk mewujudkan semua harapan itu, kita melengkapi dengan guru-guru profersional sesuai bidangnya masing-masing", ujar pak Lim sembari menambahkan, juga sekolah ini dilengkapi sarana dan psarana sekolah dengan kolam renang, bioskop, kebun, perpustakaan dan arena tempat bermain. Menurut dia, kebudayaan itu ibarat mata uang, dan seni budaya jadi satu sisi dan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) jadi sisi lainnya.
Seutuhnya, kesatuan seni budaya dan IPTEK itulah kebudayaan, sedangkan seni budaya Indonesia adalah puncak-puncak semua seni budaya Nusantara Indonesia. "Jadi dengan demikian, inilah semua unsur-unsur yang mulia dari manusia Indonesia. "Yang jelas, Bina Mulia membangun Manusia Indonesia yang berbudaya Indonesia modern. Bahkan pendekatan Bina Mulia adalah mengajarkan IPTEK bersamaan dengan melalui Seni Budaya Indonesia," paparnya.

Selanjutnya, tambah pak Lim, yang dibina Perguruan Bina Mulia adalah membukakan pintu IPTEK, memberi semangat murid memasukinya, membentangkan jalan seni budaya di taman IPTEK, membimbing murid di jalan itu, dengan senantiasa membina kemuliaan pada dirinya, sehingga ia mampu meraih setiap unsur IPTEK untuk dimanfaatkannya, baik dalam kehidupan dirinya, masyarakat juga bangsa Indonesia. (mzr)


( Sumber : Pontianak Post, Senin : 19 Maret 2001 )